Rabu, 21 September 2016

Selasa, 20 September 2016

SIEL (sistemi elettronici) TV Transmiiter

Produk dari SIEL, mirip sekali dengan eurotel, seperguruan sepertinya ya hehehee


Star Point Combiner


Star Point combiner terdiri dari 2 BPF (Band Pass Filter) atau lebih, yang mana setiap BPF1, BPF2 dst mempunyai frekuensi yang berbeda, begitu juga output line, juga mempunyai panjang yang berbeda.

ETLU2G01 800Wps/350Wrms Dual Cast Eurotel TV Transmitter

Eurotel TV Transmitter Dual Cast, menggunakan 1 unit exciter dan 1 unit Power Amplifier, Dengan supply listrik 1 Phasa.
Trafo isolasi

New Replace IOT e2V



Seperti inilah foto dari penggantian IOT e2v untuk Transmisi 120kW

BPF Rechannel

Kesulitan rechannel BPF,Exciter dll?silahkan hubungi penulis

Itelco Exciter TV Analog

Exciter Itelco, yang sekarang menjadi electrosys

Senin, 19 September 2016

Jumat, 16 September 2016

Axera 2 x50kW Analog TV Transmitter

TV Transmitter bikinan USA, sering rewel Terutama di power supply voltage bias&filament, Fuse heat exchanger juga sangat ringkih hehehe.

Nah di dalam bagian lingkaran merah inilah yang sering jebol.

Kamis, 15 September 2016

DB TV Transmitter type KD (DVB-T2)

Tampilannya seger, untuk kualitas keseluruhan entahlah, apakah lebih baik dari pendahulunya??? Penulis hanya pakai untuk amplifiernya untuk analog cukup bagus.

Eurotel ETLU402G 3kW Dualcast Analog&Digital


Produk dari Italy, Dual cast TV Transmitter Eurotel dengan power 3kWps/1,7kWrms. Terdiri dari 2 HPA (High power amplifier) dan setiap HPA maksimal power sekitar 1600Wps.
Nilai Plus dari transmisi eurotel ;
- Pengoperasian mudah
- Include trafo isolasi, jadi power supply switching lebih aman
- Dual cast, cara merubah analog ke digital atau sebaliknya sangant mudah
- Bisa di remote maupun langsung dioperasikan langsung
- Sudah ada tombol shut down emergency (tombol kanan atas warna merah)
Nilai minusnya :
- Model terkesan jadul
- Belum ada harmonic filter (LPF) yg menggunakan LPF biasanya merk NEC & Rohde&Schawrz

Rabu, 14 September 2016

GME1113 1kW TV Transmitter


1kW TV Transmitter merk GME made in Cina, yang sudah modifikasi dengan exciter merk itelco (italy). Merk dari cina ini tidak bisa dipandang sebelah mata, sangat bandel untuk transmisi ini, jarang sekali rusak. Untuk 1kw terdiri dari 4 unit amplifier dan 4 unit power supply. 
Kekurangannya juga ada :
- Sudah tidak produksi lagi hehehe
- Tidak bisa di rechannel
- PA tidak broadband
Nilai plusnya:
- Blower untuk pendingin sangat kencang 
- Jarang rusak, kecuali kena petir

Rohde&Schwarz 10kW Analog TV Transmitter

10kW Analog TV Transmitter water cooling.
Untuk harga lumayan muahal transmisi merk ini, sekelas dengan NEC. Tapi untuk sekarang malah lebih mahal NEC hehehee. informasinya dirakit di Cina, jadi lebih murah.
Nilai Plus transmisi ini :
- Tampilan OK
- Sistem pendinginnya bagus
- Kualitas AV OK, tidak diragukan
Nilai minusnya:
- Power supply tidak awet (sering rusak, jadi perlu modifikasi)
- Seal pada neple belakang amplifier tidak awet (sering bocor)
- Power supply bukan bikinan R&S jadi tidak ada skema, dan susah perbaikannya
- Amplifier sering trouble (RF sering ditemukan tdk mau on, hanya link saja yg nyala)

Elti TV TRansmitter 600Wrms Dualcast


Elti Dualcast TV Transmitter Made in Slovenia

Egatel 600Wrms TV Transmitter

DVB-T2 TV Transmitter merk Egatel dengan power 600Wrms

Jinmyung 1 kW TV Transmitter


TV Transmitter buatan Korea
Penulis hanya mengikuti seminar saja untuk transmisi ini, entahlah di Indonesia apakah sudah ada yang pakai atau belum, utuk produk dari Korea ini.

Thomson 10kw Dualcast

Thomson 10kw TV Transmitter Dualcast (Bisa analog maupun digital). Transmitter milik pemerintah yang sampai tbulan september 2016 masih di instal.

NEC TV Transmitter 20kW


Ini adalah TV transmitter dengan merk NEC 20kW solid state, yang mana terdapat 2 rak amplifier yang setiap rak ada BPF (Band Pass Filter) kemudian setelah BF baru di combine.

Itelco TV Transmitter 180kW

Itelco TV Transmitter, menggunakan 3 buah IOT (inductive Output Tube). Dimana setiap 1 unit IOT mengeluarkan daya 60kW. Hanya di dunia sepertinya pada waktu itu, dan hanya di indonesia yang pakai yaitu SCTV Jakarta. Untuk sekarang hanya sebagai back up saja.