Rigid Lines & Connectors Power Ratings

Monggoh disimak, referensi power rating dari rigid line maupun konektor, dengan kemampuan seperti 6-1/8" dengan power 50kw sudah hangan, inner rigid lumayan panas, jadi referesi terlulis, 70kw sebagai peak power saja, jangan kontinyu..tidak bagus untuk kesehatan hehehe

1 Communications Laboratory China Delegation Presentation Selecting Digital Television for Australia Presentation by: Neil Pickford - ppt download

1 Communications Laboratory China Delegation Presentation Selecting Digital Television for Australia Presentation by: Neil Pickford - ppt download

Stretch Line Combiner

combiner yang sangat sederhana, tanpa menggunakan filter, tetapi sulit untuk rechannel, harus menghitung ukuran phasing loopnya.

Eurotel 10kW TV Transmitter Dual cast

TX dari Eurotel dengan power 10kWps menggunakan dual exciter, ready for DVB-T2 dengan sistim pendingin water cooling, dan mempunyai 6 unit HPA.

Dan mempunya 2 fan untuk heat exchanger

UHF Band Pass Filter (BPF)

Band Pass Filter atau biasa disebut BPF adalah alat yang berfungsi me filter (melewatkan) frekuensi dalam batasan tertentu, dan mereject (menolak) frekuensi lain di luar frekuensi yang dikehendaki

Contoh Gambar BPF

Sedangkan untuk spectrumnya seperti dibawah ini

Untuk keterangan parameter diatas adalah (contoh ch.33/566-574MHz Band Width 8MHz)

- Garis warna kuning meunjukan return loss ( return loss harus memenuhi parameter, misal minimal -26db)

- Garis warna ungu adalah pass band atau insertion loss ( frekuensi yang di loloskan)

- MK 1 adalah batas frekuensi bawah

- MK 4 adalah batas frekuensi atas

- MK 2 adalah return loss frekuensi video

- MK 3 adalah return loss frekuensi audio

- MK 7 adalah insertion loss frekuensi video semakin kecil nilainya (mendekati 0.0db) maka semakin kecil   kerugian power yang diredam oleh BPF

- MK 8 adalah insertion loss frekuensi audio

- MK 5 adalah selectivity dari FC -5.5 MHz

- MK 6 adalah selectivity dari FC +11 MHz

untuk selectivity bisa di buka di posting sebelumnya 

http://infotransmisi.blogspot.co.id/2016/10/selectivity-bpf-mempengaruhi-spurious.html

Selectivity BPF mempengaruhi Spurious

Diatas adalah electrical data dari BPF analog, disitu tertulis selectivity. Nilai selectivity ini mempengaruhi dari spurious, yang mana selectivity mempunyai nilai minimal  >40db dan >24db terhadap V.C (video carrier)/lebih dari itu lebih ok, kalau kurang dari itu maka spurious akan ada, yang pengaruhnya tentunya akan mengganggu ke frekuensi atas atau bawahnya.
Yang terjadi bila tidak memenuhi nilai selectivity maka spectrumnya? berantakan!!!

Bagaimana cara perhitungan nilai selectivity pada BPF analog? berikut caranya

Misal ch.68 uhf (freq.Video 847.25MHz). maka selectivity terhadap Vision Carrier

847.25 - 5.5    = 841.25Mhz     (>40db)

847.25 - 11     = 836 Mhz         ( >24db)

847.25 + 11    = 858.25 MHz   (>40db)

847.25 + 16.5 = 863.75 Mhz    (>24db)

Maka hasilnya seperti di spectrum dibawah ini

Perbedaan Karakter BPF analog dan Digital (Mask Filter BPF)

BPF (Band Pass Filter) untuk transmisi analog sangat berbeda karakteristiknya dengan BPF yang digunakan untuk transmisi digital, sehigga tidak baik di pakai untuk filter digital. Gambar dibawah ini adalah spectrum dari TV analog dan TV digital pada channel 68 UHF (channel tinggi karena hanya sample saja). Meskipun Return loss dan Pass Band dari BPF sudah bagus di Analog, belum tentu bagus untuk digital. Bagaimana gambarannya?

Spectrum TV analog yang menggunakan BPF analog

Spectrum TV Digital DVB-T2 yang menggunakan BPF analog hasilnya? sangat tidak memenuhi persyaratan. Maka jangan dipergunakan BPF analog untuk digital!!!

Untuk BPF digital, biasanya menggunakan 6 atau 8 pole, dan BPF analog standarnya menggunakan 4 pole saja.

BPF analog 4 Pole

Electrical data BPF analog

BPF Digital 6 Pole

BPF Digital 8 Pole

Seperti inilah electrical data dari BPF Digital 6 pole dan 8 pole

ini contoh pemakain BPF analog untuk DVB-T2, sangat tidak masuk spek