Senin, 09 Oktober 2017

Screen Service TV Transmitter 10kW

Screen service tv transmitter bikinan italy, dimana sekarang kerjasama dengan DB transmitter. Kali ini saya ceritakan dalam dunia perwayangan tx tentang tx screen ini, terutama yang sering rusak. Foto dibawah type DBT103UM 10kwps (analog only) menggunakan 2 unit exciter dan 4 unit HPA (high power amplifier)

TX screen ini bisa dikatakan paling sering rusak diantara tx merk lainnya, paling lemah syahwat. Terutama bagian HPA, kerusakan sering terjadi dari power supply,pallet dan combiner pallet. untuk 10kw ini ada 4 HPA, 1 HPA 2,5kw yang di supply 4unit power supply switching dan 8pcs pallet final dan 2pcs pallet driver (lihat gambar dibawah)
dibawah contoh combiner pallet yang rusak
dibawah 4pcs power supply yang sering rusak juga
satu lagi, yang sering rusak, display meter pada HPA juga sering rusak
Kalau lagi sehat power bisa 10kw
Untuk meminimalisir TX screen service dari kerusakan lemah syahwat :
1. Tegangan 3phasa harus ok (pasang ups)
2. Suhu ruangan TX harus dingin <19 derajat, karena tx ini masih air cooling yang membutuhkan ruangan yang memang dingin.
3.Ruangan wajiob bersih dari debu, apalagi sarang tikus
Siapkan budget lebih untuk perawatan tx ini ya, sparepare sudah susah didapat, maklum umur sudah lebih dari 10th. dan sudah discontinue.
Next kita upload type lainnya untuk 1kw,2,5kw yang lemah syahwat juga, kerusakannya juga sama itu itu saja..

Minggu, 01 Oktober 2017

Rohde&Schwarz vs NEC 20kw TV Transmitter

Foto diatas adalah TX dari R&S Germany dan NEC Japan, ke dua TX ini beda generasi, yang mana R&S sudah lebih dari 7 tahun, dan NEC model terbaru, yang mana di Indonesia mungkin baru sekitar 1 tahun terakir ini banyak di instal

Kedua TX ini sudah dual cast, hanya saja R&S masih generasi pertama (DVB-T) sedangkan NEC sudah bisa DVB-T2. Akan tetapi untuk BPF masih menggunakan 4 pole (analog only) dan kedua TX ini menggunakan 1 merek BPF, menggunakan merk Comtech.

Berikut kerusakan yang sering di temui pada merk diatas:
1. Kedua TX tidak ada trafo isolasi, jadi rawan terhadap lonjakan listrik (UPS wajib ada)
2. R&S banyak di temui kerusakan pada power supply
3. R&S untuk ganti amplifier ataupun pindah tempat rak 1 ke 2  harus register dulu, kalau tidak           parameter amplifier tidak bisa terbaca di panel CCU
4. Konsumsi NEC lebih hemat listrik (beda generasi hehehee)
5. BPF tdk ready untuk digital (wajib ganti mask filter untuk DVB)
6. NEC untuk flow meter (pembacaan tekanan air pendingin sering rusak)
7. NEC untuk pipa pendingin sering bocor

 Berikut contoh kerusakan power supply R&S

sebagian besar mosfet rusak untuk type NH8600. Ingin pakai merk kedua TX ini? siapkan listrik se stabil mungkin, ruangan yang dingin, meskipun sudah water coooling tapi kalau ruangan dingin jauh lebih stabil temperatur TX inlet maupun outletnya