Minggu, 01 Oktober 2017

Rohde&Schwarz vs NEC 20kw TV Transmitter

Foto diatas adalah TX dari R&S Germany dan NEC Japan, ke dua TX ini beda generasi, yang mana R&S sudah lebih dari 7 tahun, dan NEC model terbaru, yang mana di Indonesia mungkin baru sekitar 1 tahun terakir ini banyak di instal

Kedua TX ini sudah dual cast, hanya saja R&S masih generasi pertama (DVB-T) sedangkan NEC sudah bisa DVB-T2. Akan tetapi untuk BPF masih menggunakan 4 pole (analog only) dan kedua TX ini menggunakan 1 merek BPF, menggunakan merk Comtech.

Berikut kerusakan yang sering di temui pada merk diatas:
1. Kedua TX tidak ada trafo isolasi, jadi rawan terhadap lonjakan listrik (UPS wajib ada)
2. R&S banyak di temui kerusakan pada power supply
3. R&S untuk ganti amplifier ataupun pindah tempat rak 1 ke 2  harus register dulu, kalau tidak           parameter amplifier tidak bisa terbaca di panel CCU
4. Konsumsi NEC lebih hemat listrik (beda generasi hehehee)
5. BPF tdk ready untuk digital (wajib ganti mask filter untuk DVB)
6. NEC untuk flow meter (pembacaan tekanan air pendingin sering rusak)
7. NEC untuk pipa pendingin sering bocor

 Berikut contoh kerusakan power supply R&S

sebagian besar mosfet rusak untuk type NH8600. Ingin pakai merk kedua TX ini? siapkan listrik se stabil mungkin, ruangan yang dingin, meskipun sudah water coooling tapi kalau ruangan dingin jauh lebih stabil temperatur TX inlet maupun outletnya

4 komentar: