Senin, 06 November 2017

Distance To Fault

Saya jelaskan sedikit apa itu fungsi dari Distance To Fault atau di sebut dengan DTF, fungsinya adalah untuk mengetahui bagus atau tidaknya saluran transmisi (transmission line) maupun mengetahui panjang transmision line, misalnya cacatnya suatu kabel rf yang bisa berupa putus, gepeng ataupun penyok. Disini saya kasih contoh pengukuran DTF untuk pengukuran feeder dengan ukuran 3-1/8" merk RFS. Bisa langsung lihat gambar di bawah ini, pengukuran menggunakan site master jadul Anritsu 331D.
Anggap saja spek kabel dll sudah dimasukan dalam parameter DTF, spek kabel minimal harus diketahui untuk keakuratan pengukuran.

Dari gambar diatas, dilakukan pengukuran DTF mulai dari 0,0 meter s/d 150m. Panjang feeder ini sebaiknya dilebihkan dari ukuran panjang feeder aslinya, kalaupun tidak tau panjang feeder atau coaxial lebih baik panjang kabel tetap dilebihkan.
Diketahui di panjang 122,1m losses dai feeder terukur paling besar(mendekati 0db), ini sudah di ketahui panjang feeder di titik itu (122,1m). Pengukuran feeder ini adalah open load, maksudnya adalah ujung kabel atau feeder tidak ada beban sama sekali (beban antenna atau load 50 ohm). Mudah bukan mengetahui panjang feeder.

Nah sekarang bagaimana mengetahui bagus tidaknya transmission line, sawangen ganmbar neng ngisor iki
Gambar diatas dilakukan pengukuran di feeder yang berbeda, karena feeder ini terindikasi tidak bagus (tidak 50 ohm), pengukuran masih sama 0 m s/d 150 m. Disini saya kasih span lebih kecil dari 80m s/d 130 m (feeder yg di curigai tidak bagus), seperti biasa dikalibrasi dulu site masternya, setelah dilakukan pengukuran kita kasih marker (M) M1 s/d M5 (M5 tidak kefoto heheheee). bisa langsung dilihat cacatnya kabel di panjang sekian meter M1 92,1m M2 106,3m M3 109m M4 117,7m M5 122,1m (ujung feeder). timing fotonya kurang pas, jadi losses terbesar feeder ada yg kurang pas terfoto (M4). Yakin itu yang cacat pada feeder? yakinlah...tinggal cek saja di panjang feeder terukur..
Check it out bro..gambar dibawah ini
nah ketauan kan contoh kerusakan feeder di 106,3m, begitu juga di M1,M3,M4 sama juga cacatnya.
Note : dalam pengukuran DTF ada baiknya pengukuran ujung coaxial harus open maupun closed, hal ini dipakai untuk lebih detail mengukur kerusakan coaxial. misalnya, gambar kedua diatas adalah pengukuran open load baru terlihat cacat kabelnya, sedangkan close load hanya 2 yg terlihat cacat kabel, contoh gambar di bawah ini, pengukuran cloase load hanya terlihat 2 cacat kabel
segitu saja ya bro,,namanya juga singkat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar